tag:blogger.com,1999:blog-67820393505932555422024-03-13T15:10:58.849-07:00Siklus WanitaInformasi Lengkap seputar wanitaBerbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-52023367145744066932014-01-08T05:30:00.000-08:002014-01-08T05:37:02.089-08:00Rutin Haid Setiap Bulan Tapi Ternyata Sedang Hamil? Ini Penjelasan Dokter<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://us.images.detik.com/content/2014/01/08/775/183533_hamil.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://us.images.detik.com/content/2014/01/08/775/183533_hamil.jpg" height="215" width="320" /></a></div>
<b>Jakarta,</b> Desember 2013 lalu seorang ibu tiba-tiba
melahirkan padahal ia mengaku rutin datang bulan. Mhairi Murdoch, wanita
itu juga mengakui ia tidak mengalami gejala kehamilan dan tidak
merasakan adanya perubahan pada tubuhnya. Ia tak mengalami mual-mual
atau muntah dan bahkan tetap mendapat suntikan kontrasepsi.<br />
<br />
Mungkinkah
seorang wanita mengalami kehamilan padahal ia rutin mendapat datang
bulan? Menurut dr Irfan Mulyana Mustofa, dokter kandungan di RSUD
Leuwiliang Bogor, tidak mungkin seorang wanita yang rutin datang bulan
mengalami kehamilan. Sebab menstruasi adalah pertanda bahwa seorang
wanita tidak sedang hamil.<br />
<br />
"Menstruasi adalah pertanda bahwa seorang wanita tidak hamil," ungkap dr Irfan ketika berbincang <b>detikHealth</b> dan ditulis pada Rabu (8/1/2014).<br />
<br />
Lantas, apa yang terjadi pada Mhairi Murdoch? Mengapa seorang ibu tetap <b><a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2014/01/mengaku-menstruasi-rutin-tapi-tiba-tiba.html">datang bulan meski sedang mengandung</a></b>?<br />
<br />
Menurut
dr Irfan, darah yang keluar saat wanita hamil belum tentu merupakan
darah haid. Darah yang keluar pada hamilan trimester I merupakan
pertanda terjadinya Abortus Imminens atau ancaman keguguran. Banyak
wanita yang mengalami pendarahan ketika usia kandungannya berada di
trisemester pertama. Pendarahan tersebut biasanya berupa flek atau
sebagian yang berupa darah cair. Ketika diperiksa ternyata tidak ada
pembukaan mulut rahim dan hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa
kandungannya baik-baik saja.<br />
<br />
Jika perdarahan masih terjadi hingga
trisemester II sampai III, kemungkinan letak ari-ari terlalu rendah
atau menutupi pintu mulut rahim. Darah itulah yang salah dikira sebagai
darah haid. Pada kasus ini biasanya pasien mengalami perdarahan, juga
disertai kontraksi pada rahim.<br />
<br />
"Pada kehamilan dengan lokasi
plasenta letak rendah, kadang disertai dengan pendarahan yang terus
keluar," tanggap dr Irfan terhadap kasus yang dialami Mhairi Murdoch. <br />
<br />
Mhairi
Murdoch mungkin mengira bahwa darah yang keluar adalah darah haid.
Padahal itu adalah darah yang keluar sebagai akibat karena letak
plasenta bayinya terlalu rendah. Sedang mengapa ada ibu yang tidak
merasakan pergerakan bayi, menurut Irfan adalah karena setiap ibu hamil
memiliki kepekaan yang bersifat relatif. Ada ibu yang sangat peka dan
ada juga ibu yang kurang peka.<br />
<br />
Pendapat ini memperkuat kebanyakan para ulama yang mengatakan bahwa wanita hamil tidak mengalami menstruasi. [health.detik.com]</div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-13651212428748650042012-09-22T22:42:00.000-07:002012-09-23T18:54:40.748-07:00Mengenali Darah Istihadah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Setelah mempelajari tentang batas minimal dan maksimal menstruasi/haid sekarang tiba saatnya mempelajari tentang darah istihadah. Darah istihadah adalah darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita yang tidak biasa seperti darah menstruasi atau darah nifas. Ulama sendiri biasa menyebut sebagai darah penyakit. Keluarnya tidak mempunyai keteraturan sebagaimana darah menstruasi. <br />
<br />
Darah yang keluar secara kontinu tanpa henti melalui kemaluan seorang wanita oleh ulama disebut darah istihadah. Ada tujuh kriteria orang yang mengalami hal ini:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Pemula dan dapat membedakan ciri-ciri darah</li>
<li>Pemula namun tidak dapat membedakan ciri-ciri darah</li>
<li>Terbiasa dan dapat membedakan ciri-ciri darah</li>
<li>Terbiasa namun tidak dapat membedakan ciri-ciri darah</li>
<li>Terbiasa dan dapat membedakan ciri-ciri darah sekaligus ingat kadar dan waktunya</li>
<li>Terbiasa dan dapat membedakan ciri-ciri darah namun tidak ingat kadar dan waktunya</li>
<li>Terbiasa dan dapat membedakan ciri-ciri darah namun hanya ingat kadar tanpa ingat waktu maupun sebaliknya; ingat waktu tanpa ingat kadarnya. </li>
</ol>
Masing-masing kriteria ini mempunyai penjelasan yang sangat panjang agar semua jelas, sebab masing-masing mempunyai konsekuensi hukum yang berbeda. Oleh karenanya 7 kriteria di atas akan satu persatu dalam postingan selanjutnya.<br />
<ol style="text-align: left;">
</ol>
</div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-68097160888736561482012-09-21T22:41:00.000-07:002012-09-22T09:31:37.608-07:00Jenis-Jenais Darah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita mempunyai jenis-jenis tertentu sebagaimana penjelasan ulama. Jenis-jenis itu berkaitan erat dengan hukum apakah seorang wanita dapat dikatakan mengalami menstruasi ataupun tidak. Itu sebabnya hal ini menjadi penting lantaran dari sini juga berdampak pada hukum aktivitas ibadah seorang wanita, entah wajib maupun sunah.<br />
<br />
Ada tiga aspek dalam menilai darah: warna, bau dan kental-encernya. Warna sendiri terbagi menjadi lima bagian:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Hitam</li>
<li>Merah</li>
<li>Merah kekuning-kuningan </li>
<li>Kuning
</li>
<li>Keruh, tidak jernih.</li>
</ol>
Kemudian lima warna itu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Kental</li>
<li>Encer</li>
<li>Bau menyengat</li>
<li>Tidak bau</li>
</ol>
Terkadang darah mempunyai ciri-ciri kental sekaligus menyengat, tidak kental dan tidak menyengat, kental saja maupun menyengat saja. Dari sini telah jelas jenis-jenis darah yang keluar dari kemaluan wanita ditinjau dari fikih.<br />
<br /></div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-12960000391205161722012-09-20T02:14:00.000-07:002012-09-20T02:14:05.876-07:00Memperlambat Penuaan Dini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<a href="http://www.info-sehat.com/article_images/Ciri-Penuaan-Dini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.info-sehat.com/article_images/Ciri-Penuaan-Dini.jpg" /></a>Usia merupakan faktor utama yang
mempengaruhi penampilan kulit. Sebab semakin bertambah usia, produksi
minyak kulit pun kian menurun. Akibatnya, kulit akan mengendor, sehingga
tak lagi sekenyal ketika berusia 20-an.<br /><br />Tapi anda tak usah
khawatir, dijaman modern ini banyak sekali cara yang dapat ditempuh
untuk memperlambat proses tersebut. Berikut ini resep sederhana yang
bisa anda coba sendiri.<br /><br />Siapkan bahan-bahan yang diperlukan,
yaitu: 10 butir kemiri, 1 cangkir santan kental atau susu jenis
fullcream, dan terakhir 1 sendok makan parutan jahe.<br /><br />Caranya :
Haluskan kemiri dengan ½ cangkir santan (atau susu) dalam blender.
Setelah halus, campurkan sisa santan (atau susu) beserta parutan jahe.
Aduk hingga rata.<br /><br />Setelah selesai Oleskan campuran tadi ke
seluruh tubuh. Diamkan selama beberapa saat. Ketika sudah setengah
kering, gosokkan secara perlahan untuk mengangkat sel kulit mati.
Basuhlah tubuh dengan air hangat untuk mendapatkan tekstur kulit yang
lembut dan kenyal. Perlu dinggat, hindari penggunaan sabun, karena sabun
akan membuat kulit terasa kering. Sehingga hasilnya, kulit terasa lebih
lembut dan cerah.<br /><br />Ekstrak kemiri menjaga kelembapan kulit dan membantu menjaga kekenyalan kulit. Santan selain m<span style="color: black;">elembutkan
juga membuat kulit tampak lebih cerah. Jahe merangsang sel kulit
sehingga tampilannya menjadi lebih segar dan cerah. Merupakan sumber
energi yang baik bagi kulit.<br /><br /><b><span>Menghapus Kerut Di Wajah</span></b><br /><br />Garis-garis
halus dan kerut di sekitar mata bisa saja cepat tampak apabila Anda
berada lama di bawah sinar matahari tanpa mengenakan pelindung. Misalnya
saat rekreasi di pantai.<br /><br />Kerut di sekitar mulut juga akan
terlihat kalau Anda terlalu banyak menghisap rokok. Kerut di seluruh
wajah terjadi bisa saja akibat Anda tidak mengenakan tabir surya selama
bertahun-tahun. Untuk mengatasi hal tersebut, simak tip berikut:</span><span style="color: black;"><br /><b>Rawatlah dan Bersihkan Wajah Setiap Hari</b></span><span style="color: black;"><br /><br />Bersihkan
wajah Anda setiap hari yaitu pagi hari dan malam hari, bertujuan untuk
mengelupaskan sel-sel kulit mati dan meminimalkan penampilan garis-garis
halus.<br /><br />Di pagi hari bersihkan wajah Anda dengan menggunakan pembersih yang mengandung<br /><br />glycolic
acid atau salicylic acid untuk kulit sensitif. Di malam hari, bersihkan
wajah dengan pembersih biasa yang non-medicated. Keringkan dengan
ditekan-tekan dengan handuk halus.<br /><br /><b><span>Lembabkan Wajah Anda</span></b><br /><br />Kulit
kering akan tampak lebih berkerut. Jadi lembapkan 2 kali sehari.
Gunakan pelembap siang atau malam setiap hari untuk menciptakan lapisan
pelindung yang mencegah dehidrasi dan membantu makeup dapat dioleskan
dengan lebih mudah dan halus.<br /><br />Oleskan ke seluruh wajah, termasuk
daerah di bawah mata. Untuk pelembap siang, sebisa mungkin gunakan yang
mengandung SPF 15 atau lebih tinggi, dan perlindungan terhadap sinan
UVA/UVB.</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><b><span>Samarkan Wajah Anda</span></b><br /><br />Oleskan
lotion yang memantulkan cahaya tanpa warna atau alas bedak yang
memantulkan cahaya jika Anda menginginkan penutupan lebih. Untuk polesan
yang paling tepat, oleskan dengan kuas tipis. Oleskan pada kerut dan
baurkan dengan jari.<br /><br />Tinggalkan bedak karena bedak dapat mengerak
di ganis-ganis kerut dan membuat kerut tampak lebih dalam. Lebih baik
rapikan makeup dengan menekan-nekankan puff bersih dan kering ke kulit
wajah.<br /><br /><b><span>Ganti Model Rambut</span></b><br /><br />Jika anda
termasuk orang yang mempunyai gaya model rambut yang sama dalam waktu
yang sama, segeralah mencari alternatif. Apabila anda menggunakan
pengikat rambut, bando, atau bahkan wig.<br /><br />Hal itu menunjukkan
bahwa sebenarnya anda telah bosan dengan model rambut itu, tetapi belum
berani mencoba model yang baru. Konsult</span>asikan keinginan anda dengan penata rambut langganan anda.<br /><br />Berat
badan bertambah atau berkurang akan mempengaruhi raut muka kita. Model
rambut yang lama sudah tak sesuai lagi dengan wajah anda.<br /><br />Banyak
model rambut baru muncul , salah satunya sesuai dengan wajah dan
kepribadian anda.Mempunyai profesi baru atau jabatan baru, yang
mengharuskan anda tampil profesional. [Source: <a href="http://www.setyanovanto.info/penuaan-dini" target="_blank">setyanovanto.info</a>]</div>
</div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-12743552058245508352012-09-13T16:46:00.000-07:002012-09-13T18:07:25.363-07:00Tabel Menstruasi dan Suci<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Berikut ini tabel yang memuat contoh-contoh masa minimal, maksimal sekaligus kebiasaan menstruasi yang dialami seorang wanita. Tabel di bawah ini juga memberikan conton terkait darah yang keluar namun tidak masuk kriteria darah menstruasi. Untuk lebih jelasnya, amati tabel-tabel di bawah ini:
<iframe frameborder="0" height="500" src="https://docs.google.com/spreadsheet/pub?key=0AiVjXAJyBeRydHl1YlUzRVVuM3N0NVRqdTBHTFJzN1E&output=html&widget=true" width="500"></iframe></div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-57540797924694523472012-09-12T17:19:00.000-07:002012-09-13T17:56:04.102-07:00Batas Suci Antara Dua Menstruasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Dalam tulisan yang lalu telah dijelaskan <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2011/08/batas-minimal-menstruasi.html">batas minimal</a> dan maksimal menstruasi sedangkan ekarang akan dijelaskan perihal batas suci antara dua menstruasi. Batas minimal seorang wanita mengalami suci dari menstruasi adalah 15 hari, dihitung dari terakhir seorang wanita mengeluarkan darah menstruasi/haid. Hal ini mengacu pada sebuah riset para ulama Syafiiyah; seorang wanita dalam setiap bulannya biasanya mengalami masa menstruasi dan bersih dari menstruasi. Artinya, jika <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2011/08/batas-maksimal-menstruasi.html">batas maksimal menstruasi 15 hari</a> maka batas minimal masa suci adalah 15 hari.<br />
<br />
Hal ini berrbeda jika yang dibicarakan adalah masa suci antara menstruasi dan masa nifas. Artinya, masa suci tersebut dapat berkurang dari ketentuan di atas (15 hari) entah itu menstruasi terlebih dahulu maupun nifas. Apakah wanita hamil mengalami menstruasi? <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2012/09/mungkinkah-wanita-hamil-mengalami.html">Dalam perspektif medis, wanita hamil dikatakan tidak mengalami menstruasi</a> sedangkan perspektif ulama dikatakan mengalami menstruasi. Akan tetapi, hanya sebagian ulama saja yang berpendapat demikian sedangkan yang lain mengatakan tidak.<br />
<br />
Berikut ini beberapa contoh untuk memperjelas uraian di atas:<br />
<br />
Pertama: Ketika seorang wanita dewasa melihat kemaluannya mengeluarkan darah entah itu sedikit (tidak kurang dari 24 jam) atau banyak (tidak melewati 15 hari) maka darah itu dikatakan darah haid/menstruasi. Dan lagi, meskipun darah yang ada berwarna hitam pekat, merah, merah kekuning-kuningan. Darah itu juga dikatakan darah haid meskipun wanita tersebut masuk kategori <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2009/02/menstruasi-pertama.html">pertama kali mengeluarkan darah</a> maupun yang telah terbiasa mengalaminya. Lihat skema di bawah ini:<br />
<br />
1. Tanggal: 1======================(24 jam)=======================<br />
2. Tanggal: 1===(keluar berjumlah 12 jam) ===3-----(terputus)-----5===(12 jam)===7
<br />
3. Tanggal: 1====(8 jam)====5-------8===(8 jam)===10--------12===(8 jam)===15<br />
<br />
Ket:<br />
1. Tanda "==" berarti darah keluar.
<br />
2. Tanda "--" berarti darah putus (tidak keluar).
<br />
<br />
<br />
Kedua: Ketika seorang wanita melihat darah 3 hari berturut-turut kemudian 12 hari berhenti dan 3 hari kemudian mengeluarkan darah lagi, maka darah yang 3 hari terakhir tidak dikatakan darah haid/menstruasi. Sebab jarak antara 3 hari pertama dengan 3 hari yang terakhir telah melebihi batas maksimal menstruasi, sedangkan senggang waktu tidak mengeluarkan darah hanya sebatas 12 hari; yaitu waktu yang tidak cukup dikatakan batas minimal suci.<br />
<br />
1. Tanggal: 1 ==== (3 hari) ==== 3 ------ (12 hari) ------- 15 ===== (3 hari) ==== 18<br />
2. Tanggal: 1 ==== (5 hari) ==== 5 ------ (10) -------- 15 ====== (2 hari) ===== 17<br />
<br />
<br />
Ulama terjadi perbedaan menetapkan hukum suci di antara batas maksimal haid/menstruasi. Ada yang berpendapat masuk haid/menstruasi dan ada yang mengatakan masuk suci. Pendapat pertama dinamakan pendapat <i>sahab</i>, karena masa bersih itu dihukumi menstruasi, sedangkan pendapat kedua dinamakan pendapat <i>laqath</i>, karena masa bersih itu dihukumi suci. Pendapat yang dapat dipegang adalah pendapat pertama. Untuk lebih jelasnya lihat skema berikut ini: <br />
<br />
1. Tanggal: 1 === (4 jam) ==<br />
2. Tanggal: 2 === (4 jam) ==<br />
3. Tanggal: 3 ----------------<br />
4. Tanggal: 4 === (5 jam) ==<br />
5. Tanggal: 5 ----------------<br />
<br />
Ket: <br />
Jumlah jam jika dihitung keseluruhan tidak mencapai 24 jam, yaitu batas minimal menstruasi. Meskipun demikian, pendapat ulama yang <i>mu'tamad</i> adalah tetap dikatakan masa menstruasi di mana seorang wanita tidak mempunyai kewajiban salat, berpuasa, dst. </div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-67872494125513559692012-09-11T15:16:00.000-07:002012-09-12T15:18:46.934-07:00Mungkinkah Wanita Hamil Mengalami Menstruasi?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Banyak wanita yang mengira masih mendapatkan menstruasi meskipun
sudah hamil menurut tes kehamilan. Mungkinkah hal itu terjadi?
Jawabannya adalah tidak mungkin. Bahkan, salah satu tanda kehamilan
adalah tidak mendapatkan menstruasi. Kehamilan dan menstruasi tidak
mungkin terjadi pada saat yang sama. Hormon-hormon yang aktif selama
kehamilan mencegah ovulasi. Tidak ada menstruasi tanpa ovulasi. Jika
Anda mendapatkan menstruasi padahal Anda sedang hamil, maka berarti
terjadi peluruhan lapisan dinding rahim. Lapisan tersebut diperlukan
untuk memelihara janin Anda. Jadi, tidak mungkin kehamilan dipertahankan
jika mendapatkan menstruasi. Oleh karena itu, bercak atau perdarahan
yang Anda alami disebabkan oleh sesuatu yang lain, bukan menstruasi.<br />
<br />
<a href="http://majalahkesehatan.com/tetap-menstruasi-meskipun-hamil-mungkinkah/ibu-hamil-4/" rel="attachment wp-att-6467" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="alignright size-full wp-image-6467" height="265" src="http://majalahkesehatan.com/home/wwwroot/wp-content/uploads/2012/01/ibu-hamil.jpg" style="margin: 10px 15px;" title="ibu hamil" width="200" /></a>Perdarahan
vagina pada awal kehamilan adalah hal yang umum. Sekitar 25-30% wanita
hamil mengalami perdarahan pada awal kehamilan. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:<br />
<h3>
1. Implantasi embrio</h3>
Pada
sekitar 2-5 hari setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi
(embrio) akan berusaha mengimplantasi (melekatkan diri) ke dinding
rahim. Selama proses ini, perdarahan bisa terjadi. Ini adalah kondisi
normal dan bukan merupakan tanda ada masalah kehamilan. Sekitar
sepertiga dari wanita hamil mengalaminya.<br />
Perdarahan implantasi
biasanya ringan dengan warna merah muda atau kecoklatan dan hanya
berlangsung beberapa hari sampai implantasi sukses pada hari ke 5-10
setelah pembuahan.<br />
<h3>
2. Kehamilan ektopik</h3>
Perdarahan karena <a href="http://majalahkesehatan.com/kehamilan-di-luar-rahim-kehamilan-ektopik/">kehamilan ektopik</a>
adalah jenis yang berbahaya. Kehamilan ektopik terjadi ketika telur
yang telah dibuahi berimplantasi di luar rahim, paling sering di tuba
falopi. Saat embrio tumbuh, tuba falopi dapat pecah sehingga menyebabkan
perdarahan yang mengancam jiwa. Gejala yang terjadi beragam dan
termasuk nyeri dan perdarahan. Sebagian besar kehamilan ektopik
menyebabkan nyeri perdarahan sebelum minggu kesepuluh kehamilan. Janin
tidak akan berkembang dan mati karena kekurangan pasokan nutrisi.<br />
<h3>
3. Keguguran</h3>
<a href="http://majalahkesehatan.com/bagaimana-mencegah-keguguran-kandungan/">Keguguran</a>
pada kebanyakan kasus dimulai dengan perdarahan ringan. Jika proses
keguguran berlanjut, kehilangan darah bertambah parah dan disertai nyeri
kram di bawah perut yang sakitnya melebihi nyeri menstruasi. Hal itu
karena otot rahim berkontraksi untuk melepaskan embrio dan jaringan
rahim. Perdarahan mungkin terlihat disertai gumpalan atau massa
jaringan. Kebanyakan keguguran tidak dapat dicegah dan umumnya tidak
disebabkan oleh hal-hal yang Anda lakukan, seperti mengangkat berat,
berhubungan seks, atau stres emosional.<br />
<br />
Kebanyakan wanita
hamil yang mengalami perdarahan ringan dapat meneruskan kehamilan dengan
selamat. Sekitar setengah dari mereka yang mengalami perdarahan ringan
kemudian menjadi lebih berat dan berakhir dengan keguguran. Sayangnya
tidak ada cara untuk memprediksi apakah perdarahan ringan pada akhirnya
akan berkembang lebih berat dan mengakibatkan keguguran.<br />
<h3>
4. Pil KB</h3>
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan pil KB
saat hamil mungkin mengalami perdarahan intermiten. Pil KB meningkatkan
risiko mengembangkan bekuan darah sekitar 3-4 kali lipat. Kebanyakan
pil KB mengandung estrogen dan progestin (progesteron sintetis).
Estrogen dan progesteron adalah hormon yang mempertahankan kehamilan
dan, jika diberikan dalam bentuk pil KB, meniru kehamilan untuk
mencegahnya. Estrogen pada pil KB meningkatkan faktor pembekuan dan
dianggap bertanggung jawab atas peningkatan risiko bekuan darah selama
kehamilan. Perdarahan karena sebab ini harus dilaporkan kepada dokter
Anda agar dapat dievaluasi.<br />
<h3>
5. Sebab lain</h3>
Selain itu, perdarahan juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain seperti, trauma atau robekan pada dinding vagina, infeksi, Pap smear,
pemeriksaan vagina, atau hubungan seks. Pada awal kehamilan, leher
rahim Anda berubah untuk mengakomodasi bayi Anda yang baru. Tubuh Anda
akan memberikan peningkatan aliran darah ke leher rahim Anda. Serviks
menjadi lebih mudah meradang oleh hubungan seks, pemeriksaan panggul,
dan trauma lainnya.<br />
<h3>
Tips untuk Anda</h3>
Jika Anda mengalami
perdarahan selama kehamilan, bicarakan dengan dokter atau bidan Anda,
bahkan jika perdarahannya telah berhenti. Jika perdarahan ringan Anda
terus berkembang menjadi berat, disertai kram yang menyakitkan, sakit
punggung atau sakit menusuk, Anda perlu segera mencari bantuan medis.
Kondisi tersebut adalah kedaruratan yang perlu ditangani segera.<br />
<br />
Source: <a href="http://majalahkesehatan.com/tetap-menstruasi-meskipun-hamil-mungkinkah/">majalahkesehatan.com </a></div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-21910691610060003752011-08-14T21:57:00.000-07:002012-09-13T17:46:26.622-07:00Batas Maksimal Menstruasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Telah jelas dalam tulisan yang lalu mengenai <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2011/08/batas-minimal-menstruasi.html">batas minimal menstruasi</a> (yaitu; darah yang keluar 24 jam penuh [sehari semalam] tanpa henti), sedangkan tulisan kali ini akan membicarakan tentang bagaimana seorang wanita mengalami batas maksimal menstruasi.
<br />
<br />
Batas maksimal wanita mengalami menstruasi ialah darah yang keluar tidak melewati batas 15 hari dihitung sejak awal ia melihat darah. Meskipun keluarnya secara kontinyu (terus-menerus) maupun terputus-putus tetap akan dikatakan darah menstruasi dengan ketentuan tidak melebihi batas waktu 15 hari dan jika dijumlah tidak kurang dari 24 jam. Jadi dapat disimpulkan darah yang keluar dapat dikatakan darah menstruasi jika keluarnya tidak melewati batas waktu 15 hari dan darah yang keluar tidak kurang dari 24 jam. Lebih jelasnya lihat skema yang memuat contoh-contohnya<b> <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2012/09/contoh-menstruasi-dan-suci-dalam-tabel.html">di sini.</a></b></div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-89372999777085577582011-08-14T21:53:00.000-07:002012-09-13T17:44:59.693-07:00Batas Minimal Menstruasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Menstruasi mempunyai batas minimal seperti yang telah ditentukan oleh ulama Syafiiyah melalui riset yang mereka lakukan (<i>istiqra'</i>)
<br />
<br />
Darah yang keluar dari seorang wanita dapat dikatakan darah menstruasi jika jumlah masa keluarnya telah mencapai 24 jam, baik secara terus menerus tanpa henti maupun terputus-putus. Jadi jika dalam waktu satu hari satu malam dan genap 24 jam tanpa henti seorang wanita mengeluarkan darah, maka darah tersebut dapat dikatakan darah menstruasi. Lebih jelasnya lihat skema yang memuat contoh-contohnya<b> <a href="http://siklus-wanita.blogspot.com/2012/09/contoh-menstruasi-dan-suci-dalam-tabel.html">di sini.</a></b></div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-34719380673107984782011-08-11T12:01:00.000-07:002011-08-22T20:11:08.749-07:00Wanita Memiliki Kekurangan Akal?Penelitian Islam tentang Mukjizatnya Sabda Rasulullah tentang Wanita
<br />Oleh : Aziz Muhammad Abu Kholaf , Peneliti Islami.
<br />
<br /> Begitu banyak tuduhan-tuduhan negatif yang ditujukan kepada Islam, bahwa Islam tidak menghormati hak asasi perempuan (HAP), sehingga akhirnya pun banyak diadakan seminar-seminar, diskusi-diskusi, program-program "pemberdayaan" di berbagai tempat untuk mengusung tema ini. Dan tema yang diusung adalah seputar "Akal perempuan dan pandangan Islam tentang kurangnya akal perempuan".
<br />
<br /> Dan ini bisa dibuktikan dengan adanya hadits sah dari Rasulullah -yang termaktub di dalam shahihain, Bukhari dan Muslim- bahwasannya perempuan akalnya kurang. Maka, apakah yang akan mereka katakan bahwa itu adalah benar memang adanya? Dan apakah para perempuan memang memiliki akal yang kurang ? Dan apakah Rasulullah mensifati perempuan dengan sifat itu memang demikian maksudnya, ataukah justeru maksudnya kebalikan dari itu?
<br />
<br />Hadits Kurangnya Akal Perempuan
<br />
<br />Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya: Wahai wanita yang beriman seluruhnya, bershadaqahlah kalian semua, dan perbanyaklah kalian beristighfar, karena aku telah melihat bahwa mayoritas penghuni neraka adalah dari kalangan kalian". Maka seorang wanita pun menyela dan bertanya, "Kenapa kami menjadi penghuni neraka yang terbanyak?" Rasulullah bersabda, "Kalian banyak melaknat, dan kufur nikmat kepada suami-suami kalian, dan aku tidak melihat kelompok manusia yang kurang akalnya dan kurang agamanya kecuali dari kalian". Bertanya seorang wanita tadi, "Wahai Rasulullah, Apa kurang akalnya dan kurang agamanya perempuan ?" Maka bersabdalah Rasulullah, "Adapun kurang akalnya perempuan adalah karena kesaksian dua orang perempuan sama dengan kesaksian seorang laki-laki, dan ini namanya kurang akalnya perempuan, dan kalian tidak shalat dan tidak puasa Ramadhan ketika datang haidh, dan ini pun kurangnya agama kalian, dan kalian mengingkari hak-hak suami kalian".
<br />
<br />Hadits ini tidaklah mungkin kita fahami tanpa kita korelasikan dengan ayat Al-Qur'an yang mulia tentang perempuan menjadi saksi. Allah berfirman: Maka ambilah dua orang laki-laki menjadi saksi, maka jika tidak tidak ada dua orang, maka seorang laki-laki dan dua orang perempuan yang kalian ridhai agamanya untuk menjadi saksi. Yang demikian itu agar kalau salah seorangnya lupa, maka yang lain mengingatkannya (Q.S. Al-Baqarah: 282)
<br />
<br />Pemahaman yang salah dari hadits ini:
<br />
<br />Terbersit di dalam perpepsi sebagian orang yang eror dengan senang dan girang menjelekkan Islam. Mereka menyimpulkan bahwa kurangnya akal perempuan adalah kurangnya kemampuan otak, daya fikir perempuan lemah di bandingkan laki-laki, Andai mereka mau memperhatikan hadits tersebut, tentu mereka akan menemukan jawabannya, yaitu bahwa salahnya kesimpulan mereka bahkan bertentangan dengan hadits itu sendiri. Rinciannya adalah sbb.:
<br />
<br />1. Disebutkan di dalam hadits tersebut tentang adanya seorang perempuan yang menyela Rasulullah dengan bertanya. Dan orang yang menyela tersebut sebagaimana penjelasan ulama adalah memiliki akal, fikiran, dan dewasa. Maka bagaimana mungkin ia memiliki kekurangan akal sedangkan pada saat yang sama ia dewasa dan punya fikiran?
<br />
<br />2. Rasulullah takjub dengan kemampuan perempuan dan bahwasannya seorang dari mereka bisa mengungguli seorang laki-laki yang cerdas sekalipun. Maka bagaimana mungkin ia dikatakan kurang akal padahal mengalahkan kecerdasan seorang laki-laki?
<br />
<br />3. Dialog tersebut adalah antara Rasulullah dengan wanita muslimah yang terkait dengan hukum-hukum Islam: kadar kesaksian wanita dan shalat, serta puasa. Lalu, andai ada seorang wanita kafir lagi cerdas lalu ia pun masuk Islam, apakah ia tiba-tiba menjadi kurang akalnya ?
<br />
<br />Pemahaman-pemahaman yang demikian adalah karena mengambil sepotong-sepotong nash hadits dan tidak melihat kepada keseluruhan nash, ia tidak mengkorelasikan antar sebagian nash dengan sebagian nash lainnya, atau ayat Al-Qur'an. Padahal hadits tersebut hanya membicarakan tentang alasan kurangnya akal wanita, yaitu bahwa kesaksian dua orang wanita adalah sama dengan kesaksian seorang laki-laki. Dan ayat Al-Qur'an pun demikian, yang jika ada seorang perempuan saksi lupa, maka diingatkan oleh yang lainnya. Dan Al-Qur'an tidak menyatakan bahwa perempuan lemah akalnya, dan juga tidak menyatakan bahwa dibutuhkannya dua orang saksi perempuan karena daya fikir wanita lebih lemah daripada daya fikir laki-laki.
<br />
<br />Apa yang dimaksud dengan Daya Fikir dan Akal ?
<br />
<br />Daya fikir adalah aktivitas otak dengan bantuan data empirik sesuai dengan eksperien dan kecerdasan untuk mendapatkan tujuan, atau mendapatkan hujjah atau menghilangkan kendala.
<br />
<br />Data empirik adalah sesuatu yang bisa dilihat atau disaksikan dan dibuktikan. Dan Eksperien adalah pengetahuan yang diperoleh manusia sesuai dengan fakta empirik dan melalui metodologi ilmiah.
<br />
<br />Adapun kecerdasan adalah gambaran tentang kemampuan dasar otak yang ada pada manusia yang berbeda-beda tingkatannya. Daya pikir membutuhkan hujah/dalil untuk membantunya. Dan hal itu tidak mungkin tercapai kecuali dengan menghilangkan kendala-kendala dan menghindarkan dari terjerumus dalam kesalahan dengan skill dan semangat untuk melakukannya.
<br />
<br />Penjelasan tentang batasan daya fikir ini tidak berbeda antara laki-laki atau pun perempuan. Pun penjelasan ini tidak menunjukkan adanya perbedaan perolehan ilmu yang terkait dengan penelaahan otak, berfikir, dan belajar antara laki-laki dan perempuan dari aspek daya pikir dan belajar. Juga, tidak menunjukkan adanya perbedaan kemampuan otak dan kecerdasan, syaraf otak, cara memperoleh informasi, serta tidak ada keunggulan pada masing-masingnya kecuali hanya dalam hal-hal yang mempribadi.
<br />
<br />Oleh karena itu, daya fikir bukanlah kemampuan akal atau kecerdasan semata, bahkan daya fikir lebih luas dari hal itu, termasuk di dalamnya hal-hal lain yang berjalan dalam tahapan berfikir ilmiah. Yaitu aktivitas yang terstruktur dan bukan sederhana. Sebagaimana demikian juga akal dalam perspektif Al-Qur'an dan Al-Sunnah adalah lebih luas daripada sekedar berfikir. Akan tetapi aktivitas berfikir yang ditujukan untuk beramal/beraktivitas. Oleh karena itu, kami akan memberikan catatan tambahan terhadap hadits di atas dengan penjelasan yang detail. yaitu bahwa kurangnya akal wanita adalah kurang dalam hal metode/tahapan berfikir ilmiah yang berpengaruh kepada fikiran, dan bukan pada kemampuan alami fikir itu sendiri atau kemampuan otak sebagaimana anggapan sebagian besar manusia.
<br />
<br />Dimanakah Mukjizat Rasulullah tentang hadits ini?
<br />
<br />Nash-nash Al-Qur'an dan Al-Sunnah tidak membedakan antara kemampuan akal laki-laki dengan kemampuan akal perempuan. Hal ini terlihat jelas dalam konteks pembicaraan iman secara umum, baik perempuan atau pun laki-laki. Ini bila kita kaitkan antara nash-nash yang membicarakan kecerdasan, kemampuan, pendapat-pendapat yang benar dari perempuan dalam sejumlah permasalahan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Oleh karena itu, tidak pernah ada secara ilmiah, adanya perbedaan kemampuan akal wanita dengan laki-laki. Dan nash Al-Qur'an dan Sunnah tidak bertentangan dengan hal ini. Maka, yang dimaksud dengan kurang akalnya perempuan sebagaimana yang disebutkan di dalam nash adalah bukan pada kemampuan akal. Sebab aktivitas berfikir adalah aktivitas yang terpaut dengan hal-hal lain dari kerja syarat, dan terkandung di dalamnya kemampuan akal, dan hal-hal lain semisal data empirik dan eksperien/pengalaman.
<br />
<br />Jika kita tilik pada ayat di atas, kita kan mendapatkan bahwa alasan dari hal itu adalah kadar kesaksian: bila lupa diingatkan. Dan lupa atau ingat adalah hal yang terkait dengan data empirik dan pengalaman. Dan ini sama antara laki-laki atau perempuan. Akan tetapi perempuan memiliki kekhususan-kekhususan, dimana ia banyak mengalami keadaan yang berbeda-beda "banyak mengalami siklus hidup", seperti siklus yang berkaitan dengan tubuhnya, perasaannya, dimana keduanya sangat berpengaruh kepada proses berfikirnya. Ini, bila kita kaitkan pada hadits tersebut yang berbicara tentang hukum-hukum Islam dalam masyarakat Muslim, dan wanita dihukumi sesuai tabiat dan kehidupan kesehariannya dalam masyarakat islami secara lebih khusus dimana pengalamannya lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki secara umum, apalagi pada moment yang memang wanita jarang berkecimpung di dalamnya.
<br />
<br />Jadi, kurang akal di sini terkait dengan hal-hal lain, bukan kemampuan akal itu sendiri, sebagaimana yang difahami kebanyakan orang sehingga ia menghukumi sesuatu tanpa di landasi dengan analisis atau pemahaman yang benar.
<br />Dan sudah datang masanya bagi mereka untuk kembali kepada pemahaman yang benar ini, dan adil di dalam mensikapi Islam dengan seadil-adilnya. Dan bagi wanita, maka berjalanlah mengikuti nash-nash tersebut dan yakinlah kepada Rabb kalian, yakinlah kepada agama kalian (Islam), dan berbanggalah dengan Islam ini.
<br />Catatan:
<br />Makalah ini adalah salah satu hasil penelitian yang panjang. Bagi yang mau melihat secara lebih lengkap, kami sudah ajukan ke "Muktamar Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al Qur'an", dan bisa diakses pada situs-situs di bawah ini:
<br />
<br />1. http://www.islamway.com/bindex.php?section=articles&article_id=269 تنمية مهارات التفكير
<br />2. http://www.islamway.com/bindex?section=articles&article_id=340 مواجهة المشاكل والتغلب عليها
<br />3. http://www.lahaonline.com/Daawa/DaawaObsta/a2-30-02-1424.doc_cvt.htm كيف واجهت أم المؤمنين عائشة حادثة الإفك؟Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-33123734029041723422009-02-03T04:06:00.000-08:002012-09-12T15:50:37.105-07:00Kapan Terjadi Menstruasi Pertama?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Mengetahui diantara darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita adalah darah menstruasi atau bukan berkaitan erat dengan mengetahui batas-batas waktu yang telah ditentukan oleh ulama melalui riset yang telah mereka lakukan.<br />
<br />
Wanita pertama kali mengeluarkan darah dapat dikatakan darah menstruasi jika menurut perkiraan telah mencapai umur 9 (sembilan) tahun dihitung dengan menggunakan penanggalan Hijriyyah. Hitungan ini hanya sebatas perkiraan saja, sehingga jika pada saat mengeluarkan darang pertama kali seorang wanita belum genap secara persis umur 9 tahun dengan ketentuan jika kekurangan hari yang ada kurang dari 15 hari + 24 jam. yaitu batas waktu yang cukup untuk minimalnya menstruasi dan dan minimalnya masa suci.</div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-955672562957803832009-02-02T03:57:00.000-08:002012-09-13T13:57:34.316-07:00Apa Saja yang Mengalami Menstruasi?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sebenarnya bukan hanya wanita yang mengalami siklus menstruasi. Ada beberapa hewan yang mengalami seperti apa yang dialami oleh seorang wanita, hanya saja tampaknya jarang sekali yang mengetahui tentang hal ini.<br />
<br />
Berdasarkan referensi buku karya Ashab al-Syafi'i (Ulama yang menganut Madzhab al-Syafi'i) melalu riset yang telah dilakukan Ada 8 makluk hidup yang mengalami siklus menstruasi. Delapan makhluk hidup tersebut ialah:<br />
<br />
1. Seorang Wanita<br />
2. Kelelawar<br />
3. Serigala<br />
4. Marmut<br />
5. Onta<br />
6. Cecak<br />
7. Kuda<br />
8. Anjing<br />
<br />
Namun menurut mereka ada sedikit perbedaan berjalannya menstruasi yang dialami oleh wanita dan beberapa makhluk hidup lainnya. Perbedaan tersebut ialah saat mengalami menstruasi semuanya tidak teratur dan tidak mempunyai waktu-waktu tertentu kecuali seorang wanita. Jadi selain wanita mengeluarkan darah menstruasi secara tidak teratur, artinya tidak ada waktu-waktu tertentu seperti halnya seorang wanita.</div>
Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-15796243088394336852009-01-02T03:53:00.000-08:002011-08-22T20:12:17.707-07:00Definisi MenstruasiMenstruasi/haid dipandang secara etymology (bahasa) ialah berarti sesatu yang mengalir. Sedangkan menurut hukum Islam ialah: darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita, dari dalam rahimnya secara sehat bukan dalam keadaan sakit dan juga bukan karena melahirkan<br /><br />Dasar dalil menstruasi ialah firman Allah yang berbunyi: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid,.." QS 2:222. Kemudian menggunakan dalil hadits yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim : "ini (menstruasi) adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah untuk wanita, keturunan Adam". Dari dua dalil tersebut tampak jelas bahwa menstruasi bukanlah suatu macam penyakit yang timbul dari seorang wanita melainkan sebagai tabiat yang ditentukan oleh Allah swt.Berbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6782039350593255542.post-40678434922311644062008-11-10T12:48:00.000-08:002011-08-22T20:11:40.232-07:00Larangan Bagi Yang Sedang MenstruasiLuruhnya sel telur yang tidak dibuahi hampir bisa dipastikan dialami oleh setiap perempuan. Hanya saja banyak mitos mengiringi perisitiwa yang disebut datang bulan, menstruasi, atau haid ini, sehingga muncul pertanyaan apa saja yang tidak boleh dilakukan perempuan selama mengalaminya? Berikut penjelasan yang diberikan dr. Mimi Suharti.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Berhubungan Seksual</span><br /><br />Hubungan seksual yang dilakukan ketika perempuan sedang menstruasi secara tegas dilarang dalam ajaran agama tertentu. Namun terlepas dari itu, secara medis pun berhubungan intim di kala perempuan sedang haid tidak disarankan. Beberapa alasan medis yang menyertainya antara lain:<br /><br />* Tidak steril<br /><br />Pada saat menstruasi jaringan luar rahim mengalami pelepasan. Peristiwa ini diikuti dengan membukanya pembuluh darah di daerah tersebut. Kondisi ini menyebabkan organ reproduksi perempuan menjadi tidak steril, sehingga tidak aman bila berhubungan seksual.<br /><br />* Menyebabkan infeksi<br /><br />Bersama dengan perdarahan yang terjadi dimungkinkan munculnya kuman. Kuman-kuman ini bisa jadi akan menyebabkan infeksi kalau si perempuan melakukan hubungan seksual.<br /><br />* Bahaya sudden death<br /><br />Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah sudden death atau kematian mendadak. Pada saat menstruasi banyak pembuluh darah yang membuka. Hubungan intim bisa berakibat terbawanya udara dari luar masuk melalui pembuluh darah yang terbuka sampai ke jantung. Ini berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.<br /><br />* Perasaan tidak nyaman<br /><br />Tak bisa dipungkiri hubungan seksual terkait erat dengan suasana hati. Saat menstruasi banyak perempuan yang merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini akan terbawa dan mengganggu suasana hatinya. Bila dipaksakan untuk berhubungan seksual, alih-alih merasakan kepuasan, yang didapat justru perasaan tidak nyaman itu tadi.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Olahraga berat</span><br /><br />Banyaknya pembuluh darah arteri yang terbuka pada saat haid dapat menyebabkan perlukaan. Seorang perempuan yang sedang menstruasi dan melakukan olahraga dikhawatirkan akan mengalami pendarahan berat. Memang tidak semua olahraga akan menyebabkan hal tersebut, tapi sebaiknya sesuaikan olahraga yang dipilih dengan kondisi tubuh. Perempuan dengan kondisi tertentu bisa jadi akan mengalami perdarahan berat ketika memaksakan diri bersenam aerobik saat haid.<br /><br />Secara umum pun, perempuan yang sedang menjalani siklus bulanannya akan merasa lebih lemas, dan beberapa bahkan menderita nyeri perut, mual, pinggang pegal-pegal, pening, bahkan ada yang sampai pingsan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi porsi olahraga yang cukup berat atau sebaiknya pilih saja olahraga ringan seperti jalan santai.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Terbelenggu Mitos</span><br /><br />Larangan memotong rambut, menggunting kuku, dan keramas selama haid tidak memiliki penjelasan secara medis. Khususnya larangan keramas, menurut Mimi jelas tidak tepat. "Apalagi perempuan yang sedang menstruasi justru harus menjaga kebersihan anggota tubuhnya. Keramas saja sampai bersih, enggak masalah kok," saran Mimi. Intinya, bila ada mitos-mitos yang dirasa tidak masuk akal, sebaiknya jangan dituruti.<br /><br />Berenang<br /><br />Secara teori, pembuluh darah yang membuka dapat mengecil ketika kontak dengan air. Contoh yang gampang adalah seringkali anak yang jatuh dan terluka dikompres dengan batu es untuk menghentikan perdarahannya. Bedanya, walau darah yang dikeluarkan saat menstruasi hanya sekitar 30 cc, tapi kontak dengan air tidak akan menyebabkan darah tersebut terhenti.<br /><br />Kontak dengan air yang dimaksud di sini di antaranya berenang, menyelam, berendam di bath tub, whirlpool, dan sejenisnya. Ini penting untuk diketahui, sebab banyak beredar anggapan yang salah, yaitu perempuan yang sedang menstruasi darahnya akan berhenti ketika berada dalam air. "Pendapat ini tidak sepenuhnya tepat," kata Mimi.<br /><br />Selain itu tidak ada yang dapat memastikan apakah air yang digunakan untuk berendam itu steril. Bisa jadi air kolam renang atau air laut mengandung banyak kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Apalagi bila si perempuan ini berendam dalam waktu lama, "Sebaiknya memang tidak dilakukan," sarannya.<br /><br />Sumber: http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/10/16392823/yang.tidak.boleh.selagi.menstruasiBerbagihttp://www.blogger.com/profile/00277671298676021108noreply@blogger.com0